Kemarin sore, setelah chat melalui fb sama kawan-kawan seolah olah aku mendapat kesadaran baru. Betapa herannya mendengar pendapat kawan-kawan ketika saya meminta tanggapan tentang perokok? Disini saya akan tulis bagaimana pandangan mereka: Respon : 1. Basmi aza bang. Jd korban yg g merokok.
2. Biarkanlah mereka memilih.. Gitu aja kok repot!!!
3. Perokok tu orang yang mau merusak hidupnya dan hidup orang di sekitarnya.
4. Yg perokok jg dah tau koq, itu gak baek tuk kesehatan..jd ngapain lage di urusin, dah dewasa, cuman diingetin aja asap jgn ganggu non smoking, klo gak mempan ya minggir aja sendiri..
5. Yup, betul sekali kak..
6. GA BANGET! ngabisin duit buat ngabisin stok umur di bumi. Mending klo lgsung koit ini ga pake sakit paru or yg parah kanker parudah gitu pas dia ngerokok bkn sakit sdiri ngajak ngajak org pula. jd : GA BANGET.
Atas respoon-respon diatas, saya tersadar kembali bahwa memang betul tidak ada untungnya yang merokok. Kurang lebih 3 bulan belakangan ini, saya merokok kembali setelah berenti selama 6 tahun, tak tahu sebab yang jelas mengapa saya merokok lagi dan ternyata saya "menikmatinya" walaupun terkadang saya sadar bahwa BETAPA BODOHNYA DIRIKU. setelah berhenti sekian lama, saya mulai lagi dengan menghabiskan 1 bungkus rokok satu hari bahkan mau lebih, bayangkan saja saya harus mengeluarkan duit Rp. 10.000/hari untuk membeli racun untuk ku dan orang lain. Tapi saya masih berterimakasih kepada Tuhan Karena aku disadarkan kembali melalui orang-orang yang menyayangiku. Thanks God.
Kawan-kawan, coba kita urut seperti apa ruginya dengan merokok? 1. Menghabiskan uang (padahal masih banyak orang yang butuh uang) 2. Merusak kesehatan (paru-paru rusak, jantung juga, impotensi, gangguan janin, dll) 3. Badan jadi bau 4. Orang disekitar juga jadi gak enakan 5. Ketergantungan, dll.
Saya tidak bermaksud apa-apa atas tulisan ini, tetapi saya hanya mau bilang SAYANGILAH DIRIMU TANPA HARUS MENGOTORINYA DENGAN ROKOK. Setiap orang memang punya hak, tapi ketika hak disalahgunakan maka akan menjadi akibat yang kurang baik buat dirinya dan orang lain. Jika mau, mari saya ajak kawan-kawan perokok yang mau berenti supaya uang yang dibelanjain untuk rokok kita gunakan ke hal yang lebih baik. Misalanya: buat bea siswa bagi yang kurang mampu, membantu modal orang yang kurang mampu, dll.
Sebelum terlambat mari kawan-kawan untuk segera meninggalkan sesuatu yang kurang berguna buat mu dan sekitar... Penyesalan akan selalu datang terlamabat. Memang saya akui bahwa untuk berhenti secara total itu sangat susah namun aku yakin jika kita punya keinginana yang kuat maka akan dapat kita lewati tantangan tersebut. Saya pribadi saat ini memasukkan hal ini dalam doa pribadi supaya aku kuat dan dimampukan oleh Tuhan.....
Sebelum terlambat mari kawan-kawan untuk segera meninggalkan sesuatu yang kurang berguna buat mu dan sekitar... Penyesalan akan selalu datang terlamabat. Memang saya akui bahwa untuk berhenti secara total itu sangat susah namun aku yakin jika kita punya keinginana yang kuat maka akan dapat kita lewati tantangan tersebut. Saya pribadi saat ini memasukkan hal ini dalam doa pribadi supaya aku kuat dan dimampukan oleh Tuhan.....
4 komentar:
Hampir saja aku akan memulai merokok, penasaran ingin mencoba rasanya...katanya sih nikmat walau nikmat membawa sengsara.
tp untungnya aku terinspirasi dengan tulisan ini sebelum aku memasuki nikmatnya yang membawa sengsara.
Alai unang holan di blog eh holan di hata ateh lae, ingkon botul2 do. Molo boi piccang hamu sahalak nari dongan sajabunta i asa bebas asap rokok hita na opat hehehehe.
ha..ha..ha.. bang aldo yang mana satu ini ya? nanget2 ma tatogu2 ma dongantai ate lae. karena gampang merubah kebiasaan buruk itu..
Jika memang benar, tidak lagi merokok. Tapi kok, waktu di Laguboti yang hari Sabtu itu masih ku jumpa lae merokok. Ai dia do.....?
mungkin bisa dicek, kapan terkhir kita jumpa dan dicek kpaan tulisan tsbt dimuat. tq
Posting Komentar